Bestprofit - Minyak pertahankan penurunannya dekat level terendahnya dua pekan terkait perjanjian OPEC untuk mengurangi pasokan terancam gagal setelah Iran dan Arab Saudi tidak dapat menjembatani perbedaan. Minyak berjangka sedikit berubah di New York setelah jatuh 3,9 persen pada Selasa kemarin. Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh kepada wartawan di Wina mengatakan bahwa negaranya tidak akan memangkas produksi mengikuti pembicaraan dengan Aljazair dan rekan-rekan dari Venezuela. Arab Saudi siap untuk menolak kesepakatan kecuali semua anggota berpartisipasi, termasuk Libya dan Nigeria, menurut orang-orang yang dekat dengan kerajaan. West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari naik 14 sen ke $ 45,37 per barel di New York Mercantile Exchange pada 09:20 pagi di Seoul.
Kontrak turun $ 1,85 ke $ 45,23 pada hari Selasa, penutupan terendahnya sejak 14 November. Jumlah volume perdagangan sekitar 64 persen di bawah rata-rata 100-harinya. Brent untuk pengiriman Januari, yang berakhir Rabu, turun $ 1,86, atau 3,9 persen, ke $ 46,38 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange pada Selasa kemarin. Itu merupakan penutupan terendah sejak 14 November. Minyak acuan global mengakhiri sesi pada premi sebesar $ 1,15 untuk WTI di bulan yang sama. Minyak berjangka Februari yang lebih aktif turun $ 1,89 ke $ 47,32 per barel. Sumber: Bloomberg Bestprofit
0 Comments
PT BestProfit - Minyak berjangka naik pada Senin ini, mencatat kenaikan pertamanya empat sesi. Pedagang terus membebani kemungkinan bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan dapat menyelesaikan kesepakatan untuk memangkas produksi pada pertemuan Rabu. Minyak mentah Januari West Texas Intermediate naik $ 1,02, atau 2,2%, untuk menetap di level $ 47,08 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent Januari di bursa ICE Futures London naik US $ 1,18 atau 2,5%, ke level $ 48,42 per barel. Sumber: MarketWatch PT BestProfit Best Profit Futures - Dolar Australia bergerak sedikit lebih tinggi terhadap mitranya dari AS setelah investor menjual greenback pada hari Jumat karena imbal hasil obligasi AS yang kembali stabil.
Pada 07:06 pagi (AEDT), Dolar Australia diperdagangkan pada US74.44 sen, naik dari US74.32 sen pada hari Jumat. Best Profit Futures - Minyak menuju kenaikan mingguan kedua seiring fokus OPEC bergeser ke perundingan dengan Iran dan non-anggota Rusia untuk meredam produksi setelah Perdana Menteri Irak memberikan isyarat untuk menyetujui pemangkasan output.
Kontrak sedikit berubah di New York. Menteri Energi Aljazair Noureddine Boutarfa akan melakukan perjalanan ke Teheran pada hari Sabtu dalam upaya untuk mencapai kesepakatan lebih dekat, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Menteri OPEC dijadwalkan mengadakan sarapan pagi dengan non anggota termasuk Rusia sebelum pertemuan puncak 30 November nanti, kata dua orang tersebut. Irak akan berpartisipasi dalam kesepakatan untuk mengurangi produksi, kata Perdana Menteri Haider Al-Abadi, membalikkan oposisi sebelumnya di negaranya. Best Profit Futures - Dolar mendekati level delapan bulan tertinggi terhadap yen setelah laporan pemerintah menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS tetap kuat, dalam kasus ini untuk kenaikan suku bunga.
Greenback menguat terhadap semua mata uang G-10 lainnya terkait kemungkinan bahwa Federal Reserve akan menindaklanjuti kenaikan suku bunga bulan Desember didukung kepastian oleh pedagang berjangka, dengan bergerak lebih lanjut untuk bulan Juni yang mengalami kenaikan menjadi 64 persen pada hari Rabu dari sebelumnya 58 persen di awal pekan ini. Best Profit Futures - Saham AS melanjutkan level tertingginya sepanjang masa, dengan Dow Jones Industrial Average berada di level 19.000 untuk pertama kalinya dan saham saham kecil catatkan reli terpanjang dalam 20 tahun, karena
Best Profit Futures - Minyak naik ke level tertinggi tiga pekan ditengah Iran mengisyaratkan optimisme bahwa OPEC akan menyetujui kesepakatan pangkas pasokan dan Irak mengatakan akan membuat proposal baru untuk membantu meningkatkan persatuan sebelum pertemuan pekan depan di Wina. Minyak berjangka naik 3,9% di New York. Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh mengatakan itu "sangat mungkin" OPEC akan mencapai persetujuan dalam perundingan, menurut komentar yang dipublikasikan oleh kantor berita Shana.
Irak akan menawarkan rencana untuk membantu mencapai kesepakatan, ungkap Menteri Perminyakan Jabbar Al-Luaibi. Diskusi berjalan dengan baik, Gubernur OPEC Libya Mohamed Oun mengatakan saat meninggalkan Wina pada Senin malam. Goldman Sachs Group Inc mengatakan kemungkinan kesepakatan berarti bank adalah bullish pada minyak dalam jangka pendek. Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember, yang berakhir Senin, naik $ 1,80 ke level $ 47,49 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini adalah penutupan tertinggi sejak 28 Oktober total volume perdagangan sekitar 11% di atas 100-hari rata-rata. Semakin aktif Kontrak Januari naik $ 1,88, atau 4%, ke level $ 48,24 per barel. Sumber: Bloomberg Best Profit Futures Best Profit Futures - Harga emas berada di bawah tekanan baru pada hari Jumat, sehari setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan kenaikan suku bunga AS bisa dilakukan "relatif dengan segera". Komentar yang disiapkan Yellen untuk anggota parlemen pada hari Kamis, yang datang bersamaan dengan rilis data ekonomi yang kuat, mengirim emas menyentuh level penutupan terendah sejak 2 Juni di level $ 1,216.90 per ounce. Para penjual kembali bertindak lagi pada hari Jumat sehingga mendorong emas berjangka untuk pengiriman Desember turun $ 9,70, atau 0,8%, ke level $ 1,207.10 per ounce.
Ketua bank sentral AS menambah sedikit dorongan untuk harapan kenaikan suku bunga pada awal Desember. Prospek suku bunga yang lebih tinggi umumnya menjadi negatif untuk emas, meskipun ekspektasi suku kenaikan, sebagian besar, sudah tercermin di pasar. Ekspektasi suku bunga AS yang lebih tinggi telah membantu menggerakan dolar, yang cenderung bergerak terbalik terhadap emas. Pada hari Jumat, indeks Dollar, yang mengukur mata uang terhadap sekeranjang enam rival, menyentuh level 13 tahun tertinggi terbaru. Sumber: MarketWatch Best Profit Futures Best Profit Futures - Indeks S & P 500 naik sekitar empat poin dari level tertingginya sepanjang waktu karena komentar dari Ketua The Fed Janet Yellen yang memicu spekulasi kenaikan suku bunga secepatnya setelah bulan depan, memperkuat saham perusahaan keuangan. Sementara saham-saham kecil memperpanjang reli untuk 10 hari. Indeks S & P 500 naik 0,4 persen ke 2,186.48 pada 12:08 siang di New York, 0,2 persen di bawah rekor penutupannya pada 15 Agustus di 2,190.15. Indeks Russell 2000 melonjak 0,8 persen menuju rekor, mendorong kenaikan beruntun terpanjang sejak Maret 2013. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah setelah perkiraan penjualan yang mengecewakan mengirim turun Cisco Systems Inc
Sumber: Bloomberg Best Profit Futures Best Profit Futures - Tingkat pengangguran U.K. jatuh ke level terendah dalam 11 tahun pada kuartal ketiga akan tetapi ada tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja yang melambat yang di bangun oleh aksi Brexit. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,8% dari 4,9% pada kuartal kedua, Kantor Statistik Nasional menunjukan pada Rabu. Perekonomian menambahkan 49.000 lapangan kerja dibandingkan dengan 172.000 dalam tiga bulan sebelumnya. Ada juga tanda-tanda bahwa inflasi akan menekan standar hidup, karena pertumbuhan upah hanya 1,7% pada kuartal ketiga, yang sesuai dengan tingkat paling lambat sejak Februari 2015. Pasar tenaga kerja melambat melambat dan kenaikan harga mengancam untuk merusak belanja konsumen, yang telah mendorong ekspansi ekonomi hampir empat tahun terakhir. Ketidakpastian negosiasi Inggris yang akan berpisah dari Uni Eropa diperkirakan akan menekan tingkat perekrutan serta investasi, sehingga sulit bagi para pekerja untuk menegosiasikan kenaikan gaji yang signifikan.
Tingkat pengangguran turun sebanyak 37.000 menjadi 1,6 juta. klaim pengangguran meningkat untuk bulan ketiga pada bulan Oktober. Naik sebanyak 9.800 menyusul peningkatan revisi sebanyak 5.600 pada bulan September. Pertumbuhan rata-rata laba sebesar 2,3% dalam tiga bulan hingga September, meskipun tingkat tersebut tidak termasuk bonus menjadi 2,4% dari 2,3%. Tekanan pada upah diharapkan meningkat, dengan beberapa ekonom memprediksi inflasi bisa mencapai hampir 4% di tahun depan ditengah penurunan 12% pada pound sejak aksi Brexit yang menaikkan biaya impor. Bank of England mengatakan pihaknya siap untuk mentolerir inflasi di atas target 2% untuk sekarang. Banyak akan tergantung pada apakah tekanan biaya di pasar tenaga kerja tetap tenang. Tingkat produksi per jam naik hanya 0,2% pada kuartal ketiga, dibandingkan dengan kenaikan 0,6% dalam tiga bulan sebelumnya. Sumber: Bloomberg Best Profit Futures - Harga minyak berakhir dengan kenaikan tajam pada Selasa ini dan berakhir pada level tertingginya dalam dua minggu. Harga mendapat dorongan dari pembicaraan tentang upaya baru yang dilakukan oleh anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak demi mencapai kesepakatan akhir bulan ini untuk mengurangi produksi.
Minyak mentah West Texas Intermediate Desember naik $ 2,49, atau 5,8%, untuk berakhir di $ 45,81 per barel di New York Mercantile Exchange. Sumber: MarketWatch Best Profit Futures Best Profit Futures - Minyak ditutup pada level terendahnya delapan minggu di New York terkait naiknya produksi Iran dan dolar yang menguat ke level tertingginya sejak Februari. Penurunan berkurang pada akhir perdagangan karena minyak berjangka AS tidak dapat menahan penurunan di bawah level terendahnya di September. Iran meningkatkan produksi di tiga bidang yang lebih cepat dari yang diharapkan, sementara Arab Saudi mengatakan Organisasi Negara Pengekspor Minyak harus setuju untuk memangkas produksi demi menstabilkan pasar. Harga juga turun karena dolar naik ke level tertingginya dalam lebih dari sembilan bulan terhadap rekan-rekan mata uang utama lainnya, membuat komoditi yang berdenominasi dolar kurang menarik bagi investor. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember turun 9 sen dan berakhir di $ 43,32 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan penutupan terendah sejak 19 September. Total volume perdagangan adalah 42 persen di atas rata-rata 100-harinya.
Brent untuk pengiriman Januari turun 32 sen, atau 0,7 persen, ke $ 44,43 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Ini adalah penutupan terendah sejak 10 Agustus Minyak acuan global diperdagangkan pada premi sebesar 49 sen untuk WTI pengiriman Januari. Sumber: Bloomberg Best Profit Futures Best Profit Futures - Emas berjangka turun pada Jumat ini untuk menandai akhir level terendahnya sejak Juni lalu, seiring penguatan dolar AS dan ekuitas selama minggu ini, dan harapan tumbuh untuk kenaikan suku bunga untuk Federal Reserve pada bulan depan, memicu penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Sementara itu, tembaga berjangka mengalami kenaikan mingguan hampir 11 %, yang merupakan terbesar di lebih dari lima tahun, karena para pedagang bertaruh bahwa kebijakan diharapkan akan ditempuh oleh pemerintahan dari Partai Republik Donald Trump bisa meningkatkan permintaan untuk logam industri. Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun $ 42,10 atau 3,3 %, untuk menetap di level $ 1,224.30 per ons - penutupan terendah sejak awal Juni, menurut data dari FactSet.
Untuk minggu ini, harga emas kehilangan sekitar 6,2 %, yang terbesar sejak pekan yang berakhir 21 Juni 2013, ketika harga emas anjlok sekitar 6,9 %. Sumber : Market Watch Best Profit Futures Best Profit Futures - Rupiah Indonesia menuju penurunan terbesar dalam lima tahun setelah rally dolar melemahkan permintaan untuk aset emerging market. Rupiah merosot 2,6 persen ke level 13.488 per dolar pada pukul 08:43 pagi waktu Jakarta dan bersiap untuk penurunan terbesar sejak September 2011, menurut harga dari bank lokal yang dikumpulkan oleh Bloomberg Mata uang resmi negara ini turun sebanyak 3 persen. Mata uang di pasar negara berkembang jatuh setelah prospek peningkatan belanja pemerintah di bawah pemerintahan Donald Trump mengangkat Bloomberg Spot Indeks Dollar ke level tertinggi sejak Maret, Kamis.
Sumber: Bloomberg Best Profit Futures Best Profit Futures - Indeks dolar naik ke posisi tertinggi delapan bulan pada spekulasi pemerintahan Donald Trump akan meningkatkan belanja dan memacu pertumbuhan ekonomi AS. Greenback naik terhadap yen, meraih kenaikan terbesar sejak Juli, sehari setelah imbal hasil Treasury melonjak pada prospek inflasi yang lebih cepat. Probabilitas-tersirat pasar dari kenaikan suku bunga Desember oleh Federal Reserve melonjak menjadi 82 persen, setelah jatuh ke kurang dari 50 persen seiring hasil pemilu menunjukkan Trump memenangkan pemilihan presiden. Partai Republik nya juga mengamankan mayoritas di kedua majelis Kongres Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah pada pukul 09:47 di Tokyo, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 10 Maret. Ini naik 1,4 persen pada hari Rabu. Greenback stabil di level ¥ 105,62, setelah menyentuh level 105,96, yang merupakan level terkuat sejak 27 Juli.
Sumber: Bloomberg Best Profit Futures Best Profit Futures - Bursa saham Hong Kong menguat pada Selasa ini karena investor memandang melewati perdagangan China lebih buruk dari perkiraan di tengah tanda-tanda bahwa Hillary Clinton kemungkinan akan memenangkan pemilu AS Presiden. Indeks Hang Seng naik 0,5 persen, ke level 22,909.47, sedangkan Indeks China Enterprises naik 0,5%, ke level 9,659.85 poin. Optimisme telah mengimbangi kekhawatiran atas kesehatan ekonomi China, dengan data yang baru dirilis menunjukkan ekspor dan impor turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Oktober.
Sebagian besar sektor naik di Hong Kong, namun sektor energi merosot karena harga batubara anjlok lebih dari 5%. Sumber : MarketWatch Best Profit Futures Best Profit Futures - Saham AS berakhir lebih tinggi pada hari Senin, dengan Indeks S & P 500 menhentikan penurunan selama 9 hari beruntun, setelah pernyataan Direktur FBI James Comey yang biro tidak akan melanjutkan tuntutan terhadap calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton yang dapat memicu rally tajam. Saham rally ke penutupan tertinggi, dengan Indeks S & P 500 naik 46,34 poin atau 2,2 %, ke level 2,131.52, dengan saham keuangan mendapatkan keuntungan terbesar. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 371,80 poin atau 2,1 %, ke level 18,260.08 seiring semua komponennya berakhir di zona hijau. J.P. Morgan Chase & Co dan UnitedHealth Group Inc adalah di antara pemain terbaik di indeks acuan. Indeks Nasdaq Composite lebih tinggi 119,80 poin atau 2,4 %, ke level 5,166.17.
Sumber : Market Watch Best Profit Futures Best Profit Futures - Minyak rebound di tengah rally pasar yang lebih luas menjelang pemilihan AS seiring Aljazair tetap yakin OPEC akan menetapkan kuota produksi pada pertemuan berikutnya untuk mengatur produksi. Futures naik sebanyak 1,3 persen di New York seiring menguatnya ekuitas setelah Federal Bureau of Investigation mengatakan mereka mempertahankan pandangan mereka bahwa penanganan Hillary Clinton terkait e-mailnya bukan merupakan kejahatan. Tidak ada jalan untuk mundur pada kesepakatan yang ditetapkan di Aljir pada bulan September untuk mengekang output, Menteri Energi Aljazair mengatakan, menurut kantor berita APS yang dikelola negara. Minyak jatuh ke bawah level $ 45 per barel menyusul kegagalan Organisasi Negara Pengekspor Minyak untuk menyepakati kuota produksi untuk negara-negara anggotanya pada 28 Oktober silam, yang mana harus ditetapkan sebelum kesepakatan dapat diselesaikan. OPEC memompa dalam rekor 34.020.000 barel per hari pada bulan Oktober, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember naik sebanyak 57 sen ke level $ 44,64 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 44,44 pada pukul 11:11 pagi waktu Sydney. Total volume yang diperdagangkan yakni 19 persen di bawah rata-rata 100-hari. Harga turun 9,5 persen pekan lalu, yang merupakan terbesar sejak periode yang berakhir pada 15 Januari. Brent untuk pengiriman Januari menguat sebanyak 46 sen, atau 1 persen, ke level $ 46,04 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak acyan global ini diperdagangkan pada premium 84 sen untuk WTI Januari. Sumber: Bloomberg Best Profit Futures Best Profit Futures - Industri jasa Amerika berkembang kurang dari yang diproyeksikan pada bulan Oktober, konsisten dengan pertumbuhan yang sedang pada sebagian besar perekonomian. Indeks Institute for Supply Management™s non-manufacturing turun ke 54,8 dari 57,1 pada bulan sebelumnya atau yang terkuat dalam hampir setahun, menurut laporan kelompok yang berbasis di Tempe, Arizona, Kamis ini. Angka diatas 50 menandakan ekspansi. Perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg menyebutkan angka 56. Perlambatan dalam pesanan dan tenaga kerja berkontribusi pada hasil yang lebih lemah bagi produsen jasa, yang menyumbang sekitar 90 persen dari perekonomian. Bersama-sama dengan survei pabrik ISM menunjukkan manufaktur berjuang untuk mendapatkan daya tariknya, angka tersebut menggarisbawahi perkiraan pertumbuhan ekonomi yang lebih terukur pada kuartal keempat. Perkiraan ekonom dalam survei Bloomberg berkisar diantara 53,5-57,4. Perkiraan terbaru ini sejalan dengan rata-rata angka 54,5 untuk sembilan bulan pertama tahun ini.
Survei kelompok non-manufaktur ISM meliputi berbagai industri termasuk utilitas, ritel dan perawatan kesehatan, dan juga faktor-faktor dalam konstruksi dan pertanian. Indeks pesanan baru jatuh ke 57,7 dari 60, sedangkan Indeks tenaga kerja menurun menjadi 53,1 dari 57,2. Indeks aktivitas bisnis, yang sejajar dengan indeks produksi pabrik ISM, juga turun menjadi 57,7 dari bulan sebelumnya yang 60,3. Dalam sebuah tanda bahwa inflasi meningkat, indeks kelompok dari harga yang dibayar naik ke 56,6, tertingginya sejak Agustus 2014, dari 54. Sumber: Bloomberg Best Profit Futures Best Profit Futures - Perusahaan-perusahaan di AS menambahkan 147.000 pekerja pada bulan Oktober, menandakan lambatnya kemajuan di pasar tenaga kerja, data dari ADP Research Institute di Roseland, New Jersey, menunjukkan Rabu ini
Best Profit Futures - Dolar melemah untuk hari kedua terhadap yen menjelang keputusan dari Federal Reserve untuk suku bunga acuannya pada hari Rabu dan pemilihan presiden AS pada pekan depan.
Indeks Spot Dollar Bloomberg telah turun dari tujuh bulan tertinggi pada 28 Oktober lalu seiring peluang berbasis pasar dari kenaikan suku bunga The Fed pada akhir Desember turun menjadi 68 persen pada hari Selasa dari lebih dari 72 persen seminggu sebelumnya. Sebuah jajak pendapat yang melacak laporan dari ABC News / Washington Post menunjukkan Partai Republik Donald Trump dengan 46 persen dukungan terhadap Partai Demokrat Hillary Clinton 45 persen, menyebabkan keuntungan di aset havens seperti obligasi, emas dan yen di New York. Best Profit Futures - Dolar berada di dekat level tertingginya sejak Maret setelah mengalami kenaikan terhadap semua mata uang utama pasar negara berkembang pada bulan lalu di tengah meningkatnya kepercayaan kepada Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga tahun ini.
Indeks Spot Dollar Bloomberg raih kinerja terbaiknya sejak Oktober 2008, melonjak 2,2 % seiring probabilitas berbasis pasar dari pengetatan kebijakan moneter Fed pada akhir Desember naik menjadi lebih dari 70 % dari sebelumnya dibawah 60 % pada akhir September. Data hari Senin menunjukkan pembelian konsumen AS meningkat dibulan September, yang terbesar dalam tiga bulan terakhir karena pendapatan bertambah, mendukung kasus untuk biaya pinjaman yang lebih tinggi. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|