Kematian George Floyd di tangan polisi memicu kerusuhan di kota Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat (AS). Warga marah sembari menjarah toko-toko di sana. Presiden AS Donald Trump pun mengancam akan mengirim pasukan Garda Nasional untuk menertibkan massa. BEST PROFIT
Ancaman Trump itu disampaikannya melalui akun Twitternya. Trump menyebut para demonstran sebagai preman yang tak menghormati kematian George Floyd. BESTPROFIT "Preman-preman ini tidak menghormati memori kematian George Floyd, dan saya tidak akan membiarkan itu terjadi. Saya baru bicara dengan Gubernur (Minnesota) Tim Walz dan mengatakan kepadanya bahwa Militer bersamanya sepanjang jalan. Apa pun kesulitannya dan kami akan mengambil kendali tetapi, ketika penjarahan dimulai, penembakan akan dimulai juga. Terima kasih!" tulis Trump dalam cuitannya, Kamis (29/5/2020). PT BESTPROFIT Trump juga meragukan kepemimpinan Walikota Minneapolis Jacob Frey dalam mengendalikan amuk massa. Dia siap mengirimkan pasukan nasional untuk mengamankan situasi. PT BEST PROFIT "Saya tidak bisa mundur & menyaksikan ini terjadi di Kota Amerika yang hebat, Minneapolis. Kurangnya kepemimpinan. Entah Walikota Kiri Radikal yang sangat lemah, Jacob Frey, apakah bisa melakukan tindakan dan mengendalikan situasi di Kota, atau saya akan mengirim Pasukan Nasional & menyelesaikan pekerjaan itu dengan benar ....." lanjut Trump dalam cuitannya. PT BESTPROFIT FUTURES Sebelumnya, seperti dilansir AFP, Kamis (28/5/2020) George mulanya ditangkap pada Senin (25/5) oleh polisi kota Minneapolis, AS. George FLoyd ditangkap karena diduga melakukan transaksi memakai uang palsu senilai $ 20. BESTPROFIT FUTURES Sumber : detik
0 Comments
Iptu S, salah seorang Kapolsek di Rembang, kini harus kehilangan jabatannya. Dia dicopot dari posisi Kapolsek buntut kejadian mobil yang dikemudikannya menabrak sebuah rumah yang menewaskan dua penghuninya di Pamotan, Rembang. BEST PROFIT
Pengendara mobil itu yakni Kapolsek di Rembang berinisial Iptu S, telah diamankan tim Polda Jateng. Barang bukti kendaraan kini berada di Satlantas Polres Rembang. BESTPROFIT Buntut dari peristiwa maut tersebut, jabatannya sebagai Kapolsek telah dicopot. Dan rencananya akan digantikan dengan sosok baru sesegera mungkin. PT BESTPROFIT "Sementara begitu (dicopot dari jabatan)," kata Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto melalui pesan singkat, Rabu (27/5). Tak hanya itu, Dolly juga memastikan akan segera mengganti Iptu S dengan Kapolsek yang baru. "Ini sudah pasti (Kapolsek diganti)," imbuhnya. PT BEST PROFIT Pihak keluarga korban mengungkap berbagai fakta yang terjadi sesaat setelah insiden mobil Panther menabrak rumah yang dikendarai Kapolsek tersebut. Mulai dari Iptu S sempat mengelak mengemudikan mobil nahas tersebut. PT BESTPROFIT FUTURES Selain itu, Mahfudz juga mengaku mencium aroma alkohol saat berbicara dengan yang bersangkutan. "Ya kondisinya kayak orang mabuk, soalnya bau minuman (alkohol). Iya sempet deket itu mulutnya sama saya itu, pas hadapan sama saya," jelasnya. Tak hanya mencium aroma alkohol, Mahfud menyebut ia melihat gelagat gagap dari sang Kapolsek. Bahkan, bola mata disebut Mahfudz berwarna merah. "Agak gagap, kalau orang mabuk kan omongannya gak jelas, matanya merah," paparnya. BESTPROFIT FUTURES Sumber : detik Mendenger nama John Kei, publik akan teringat dengan sejumlah kasus premanisme dan kejahatannya. Salah satunya adalah pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung. BEST PROFIT
Kasus itu terjadi pada 2012 silam. Ayung dihabisi oleh John Kei dan anak buahnya di Swiss-Belhotel, Jakarta Pusat. PT BESTPROFIT FUTURES Saat itu, John Kei ditangkap oleh Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kombes Herry Heryawan yang saat itu masih berpangkat AKBP. Perwira polisi berdarah Ambon itu berhasil menangkap John Kei di Hotel C'One, Jakarta Timur pada 17 Februari 2012 lalu. BESTPROFIT Saat itu, dia ditembak di bawah lutut kanannya karena mencoba melawan petugas. Sosok Herry Heryawan lah yang menembaknya kala itu. BESTPROFIT FUTURES "Tersangka ditembak karena melakukan perlawanan," kata Herimen sapaan akrabnya dalam keterangannya, Kamis (25/06/2020). PT BESTPROFIT Sebagai aparat keamanan negara, Herry Heryawan merasa memiliki tanggung jawab untuk mengamankan negara. Terlebih, orang yang akan ditangkapnya itu merupakan sosok yang saat itu sedang diburu polisi atas kasus pembunuhan. PT BEST PROFIT Sumber : detik Keinginan Mike Tyson untuk bertinju lagi sudah menggoda Oscar De La Hoya. The Golden Boy tampak tertarik ikutan naik ring lagi. Yang bener nih?
Tyson beberapa waktu lalu memang kencang diisukan akan kembali bertinju meski cuma sebatas eksebisi. Tyson bahkan sudah sering menunjukkan beberapa videonya sedang latihan fisik dan tinju seperti dulu. Apa yang direncanakan Tyson itu rupanya sudah menggugah hati mantan petinju top lainnya De La Hoya untuk kembali beraksi di atas ring. De La Hoya mengaku termotivasi dengan video-video di akun instagram Tyson tersebut. De La Hoya pun ingin melihat dulu seperti performa Tyson saat berada di atas ring, sebelum nantinya memberi keputusan terakhir. "Saya sebenarnya ingin melihat dulu seperti apa Tyson nanti. Saya sudah berlatih keras, work out, agar badan ini tetap fit. Tentu saja saya belum kuat jika harus bertarung 12 ronde lagi. Tapi saya bakal mencapainya. Kita lihat saja. Saya ingin lihat performa Tyson dulu, lihat seberapa refleknya, lalu apakah dia bisa bertahan 3-4 ronder. Kita lihat dulu dan saya baru akan membuat keputusan," ujar De La Hoya seperti dikutip CBS Sports. De La Hoya adalah petinju pound for pound terbaik sebelum era Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr. Pria berusia 46 tahun itu punya rekor 39 kemenangan dan enam kekalahan. Kariernya berakhir tidak manis ketika dia dikalahkan Pacquiao pada Desember 2008. Dia juga sempat meraih medali emas Olimpiade 1992 untuk Amerika Serikat. Setelah pensiun, De La Hoya menjadi promotor tinju dengan label The Golden Boy, julukannya selama di atas ring. Dia juga punya saham 25 persen dari klub MLS Houston Dynamo. "Saya memang mempertimbangkan itu. Tidak peduli apapun. Siapapun itu, mereka yang terbaik di luar sana. Saya masih punya mentalitas juara. Apakah itu di kelas 160 pon.. apakah itu di 154 pon, mungkin juga dari kelas 147 pon. Siapapun petinju top dari kelas 147 pound. Tidak masalah sih untuk saya," sambung De La Hoya ketika ditanya soal siapa yang ingin dilawan Sumber : detik Sempat kalah di laga perdana, Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana Riyanto akhirnya meraih kemenangan di Mola TV PBSI Home Tournament.
Dalam laga yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (24/6). Hendra/Pramudya menang mudah atas pasangan Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando di sesi kedua turnamen internal yang dimulai pukul 15.00 WIB. Mereka menang dengan skor 21-16, 21-11. Sebelumnya di laga perdana pukul pagi, Hendra/Pramudya mengalami kekalahan atas Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 21-18, 13-21, 19-21. "Di pertandingan pertama pagi ini, feeling-nya belum dapat banget. Sedangkan sore ini Pram mainnya pas, permainan aslinya bisa keluar," kata Hendra dalam rilis yang diterima detikSport. "Memang di pertandingan pagi tadi masih agak tegang, yang sekarang lebih rileks," Pramudya menimpali. Di sisi lain, Hendra juga mengaku sudah mengetahui pola main rekannya tersebut. Dengan begitu memudahkannya untuk bisa menaklukkan lawan. "Kami sering ketemu di turnamen, pernah jadi lawan di kejurnas dan liga, jadi sudah biasa. Saya tahu kebiasan Ahsan tapi Ahsan juga tahu kelebihan dan kelemahan saya, ya sama-sama saling tahu lah," ujar Hendra. Sementara itu, Kevin/Reza juga meraih kemenangan keduanya. Mereka belum terbendung dalam dua laga yang dilakoni. Melawan Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin, Kevin/Reza berhasil mengunci kemenangan dengan skor akhir 21-14, 21-18. Hasil serupa juga diraih pasangan Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob usai mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 21-15, 22-20. Yerimia menyebut kemenangan ini merupakan evaluasi dari laga perdana mereka pagi tadi. "Kami belajar dari pertandingan pertama. Kami mencoba untuk lebih lepas, nekat, dan lebih fokus lagi mainnya. Tidak seperti pertandingan pertama tegang," kata Yeremia. "Nah, di game kedua lawan itu sempat mengubah permainan dan mereka lebih berani. Kami juga sempat kehilangan dua poin di akhir karena memang servis panjangnya Marcus benar-benar bagus. Itu kurang antisipasi," tutup Fajar. Sumber : detik Pasangan Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sudah penasaran menghadapi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani yang kini ada di peringkat pertama klasemen Mola TV PBSI Home Tournament.
Fajar/Yeremia tercatat sudah merebut tiga kemenangan di PBSI Home Tournament. Hasil itu usai mengalahkan Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin, Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri, dan teranyar saat berjumpa Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando. Pada Kamis (25/6), Fajar/Yeremia yang dalam dua laga sebelumnya menang straight game, harus kehilangan satu game saat menghadapi Ahsan/Leo. Laga berakhir dengan skor 21-18, 16-21, 21-19. Fajar/Yeremia menyisakan dua laga menghadapi Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana Riyanto dan Kevin/Reza. Akan tetapi, mereka lebih penasaran ingin segera bertanding karena Kevin/Reza belum terkalahkan. "Paling penasaran ketemu Kevin/Reza, karena sekarang kan Kevin pemain terbaik dunia, jadi mau coba lawan dia seperti apa," kata Yeremia dalam rilis yang diterima detikSport. "Kami penasaran ketemu Kevin/Reza, mereka kan belum pernah kalah. Tapi kami nggak mau lengah, Hendra/Pramudya juga pasangan bagus, apalagi koh Hendra yang sudah banyak pengalaman," ucap Fajar menimpali. Sebagai pasangan 'dadakan', duet Fajar/Yeremia tampak sudah cukup nyetel. Rotasi mereka pun cukup berjalan dengan baik. Fajar bisa memberikan umpan untuk Yeremia melakukan serangan dari area belakang lapangan. "Kami memang sering ngobrol soal permainan, dan kebetulan pas juga, saya pemain depan, Yeremia pemain belakang. Yang penting kami tidak boleh puas, lawan-lawan selanjutnya pemain bagus semua dan banyak pengalaman," imbuh Fajar. Sementara itu, Kevin memastikan lawan bersama Fajar/Yeremia akan berlangsung seru. Mereka sudah saling membaca kekuatan dan kelemahan masing-masing. "Ya, kami sudah biasa latihan bersama. Ya seru pasti kalau ketemu (tanding)," kata Kevin. Di sisi lain, Yeremia mengaku termotivasi oleh kesenioran partnernya, Kevin. Dia juga ingin menang. "Saya termotivasi main dengan pemain senior dan pemain-pemain top dunia. Saya termotivasi untuk bisa mengimbangi," ujarnya menimpali. Sumber : detik Pemilik Akun Mas Black yang menulis status dan obrolan soal tenaga kesehatan (nakes) dan tantang disuntik virus Corona atau COVID-19 mendatangi Polresta Banyumas. Kepada polisi, dia mengaku obrolan itu berawal dari foto status yang diperolehnya dari sebuah grup komunitas. BEST PROFIT
"Jadi berawal dia (A) kan punya grup komunitas, di grup komunitas itu ada yang share gambar yang ada hastag (#IndonesiaTerserah!!! #Kamimenyerah) dan itu sudah melekat di gambar itu. Ketika dia dapat gambar itu akhirnya dia pasang status yang intinya kasih semangat ngapain si kok pakai acara menyerah-menyerah, garda terdepan kok menyerah," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry saat dihubungi detikcom, Kamis (22/5/2020). BESTPROFIT "Menurut dia (A) ini kenapa sih pakai acara Indonesia menyerah, katanya garda terdepan kok gini. Ibaratnya kritikan dia, tapi bahasanya dia agak provokatif," lanjut Berry. PT BESTPROFIT Setelah A mem-posting statusnya itu, seorang temannya yang berinisial E memberi komentar. E menanyakan alasan A membuat status tersebut. PT BEST PROFIT PT BESTPROFIT FUTURES BESTPROFIT FUTURES Sumber : detik Oknum Marinir TNI AL Letda RW ditahan karena kasus penusukan yang menewaskan anggota Babinsa TNI AD Jakarta Barat Serda RH Saputra di Hotel Mercure Batavia. Hingga kini belum jelas apa motif Letda RW melakukan keributan di lokasi tersebut dan menusuk korban hingga tewas.
"Untuk fakta yang sebenarnya karena ini sekarang sudah ditangani Puspomal jadi nanti mungkin untuk kepastian dan sesuai fakta-fakta yang ada nanti bisa ditanyakan yang sudah tingkat penyidikan di sana ke Pomal," kata Direktur Penyidikan Puspomad Kol Cpm Kemas Ahmad Yani di Mabesad, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2020). "Karena yang kami sampaikan di sini adalah fakta awal, awalnya adalah tentang masalah OTT jadi kami sejak ada informasi kejadian kami turun ke lapangan untuk mencari maupun penyelidikan dan sebagainya," sambungnya. Kemas melanjutkan, setelah diketahui pelakunya adalah oknum Marinir TNI AL, maka secara kewenangan proses penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus ini ada di Puspomal. Nantinya pihak Puspomal yang berwenang menjelaskan latar belakang dan motif pelaku dalam peristiwa tersebut. "Setelah diketahui pelakunya, kita akan dorong dan memperkuat penyidik Puspomal sebagai bahan untuk ditindaklanjuti dan dikembangkan. Semoga prosesnya tetap sesuai hukum yang ada dan pengadilan," jelasnya. Puspomad sendiri menduga pelaku yang menewaskan Serda Saputra bukan hanya Letda RW. Meski demikian, pihaknya akan menunggu pengembangan dan penyelidikan yang dilakukan Puspomad. Jika nantinya ada pelaku sipil yang terlibat, TNI AD akan menyerahkan penanganannya ke Polres Metro Jakarta Barat. Letda RW menurut Kemas kini sudah ditahan di Puspomal, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Oknum perwira ini akan diproses sesuai hukum di lingkungan TNI. Sumber : detik Habib Bahar bin Smith dipindahkan ke Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah. Kalapas Gunung Sindur menceritakan respons Habib Bahar ketika hendak dipindahkan. BEST PROFIT
"(Habib Bahar saat) dipindah tidak menolak," kata Kalapas Gunung Sindur Mulyadi, ketika dihubungi, Rabu (20/5/2020). BESTPROFIT Namun Mulyadi enggan menjelaskan lebih rinci perihal pemindahan Bahar ke Pulau Nusakambangan. Terkait banyaknya santri Bahar yang mendatangi Lapas Gunung Sindur Selasa (19/5) kemarin hingga menjebol pagar, Mulyani juga enggan berkomentar. PT BESTPROFIT Dia hanya mengatakan pemindahan Bahar ke Nusakambangan bukanlah permintaan dari warga binaan lain. PT BEST PROFIT "Tidak ada permintaan dari WBP (warga binaan pemasyarakatan) lain," ucap dia. PT BESTPROFIT FUTURES Diketahui, Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM memindah penganiaya anak, Habib Bahar bin Smith, ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Sebab, massa simpatisan Bahar membuat keributan di LP Gunung Sindur. "Simpatisan yang memaksa ingin mengunjungi Habib Bahar berkerumun berteriak-teriak dan melakukan tindakan provokatif yang menyebabkan perusakan fasilitas negara berupa pagar lembaga pemasyarakatan," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti kepada wartawan, Rabu (20/5/2020). BESTPROFIT FUTURES Sumber : detik Habib Bahar bin Smith kembali dijebloskan ke bui. Bahar dianggap telah melanggar proses asimilasi yang diberikan Kemenkum HAM. BEST PROFIT
Tri Pahlawan Satria (29), warga Karang Gayam, Kelurahan/Kecamatan Tambaksari, Surabaya tega menganiaya seorang janda hingga tewas. Pelaku menganiaya korban karena melawan saat diperkosa. BEST PROFIT
Kapolres Jombang AKBP Boby Pa'ludin Tambunan mengatakan motif penganiayaan yang menewaskan janda berusia 35 tahun itu terungkap setelah penyidik memeriksa tersangka Tri secara maraton. Tersangka diringkus di Dusun/Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno pada Minggu (17/5) sekitar pukul 09.30 WIB. BESTPROFIT "Setelah kami periksa tersangka secara maraton, kami dapatkan motifnya. Tersangka merasa kesal karena korban menolak bahkan melakukan perlawanan saat disetubuhi," kata Boby saat jumpa pers di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Senin (18/5/2020). BESTPROFIT FUTURES Tri bekerja sebagai kuli bangunan dalam proyek renovasi rumah di Desa Mojowangi. Dia memilih melampiaskan nafsunya kepada korban lantaran janda dua anak itu mengidap depresi berat. Sehingga lebih mudah untuk diperdayai. PT BESTPROFIT Terlebih lagi, perempuan 35 tahun itu hidup sebatang kara sejak menderita depresi berat. Suami dan kedua anaknya memilih pindah ke Kediri. Sehari-hari korban mengais rezeki dengan mengamen di jalan. Oleh sebab itu tersangka kerap melihat korban mondar-mandir di jalan seorang diri. PT BESTPROFIT FUTURES "Karena korban melawan saat disetubuhi tersangka, kemudian tersangka memukul korban, mendendang bagian dada dan membenturkan kepala korban dua kali ke lantai. Sehingga korban tidak sadarkan diri," terang Boby. PT BEST PROFIT Sumber : detik Seorang polisi di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menembak istrinya dan 1 anggota TNI Kodim Janeponto sudah ditangkap. Anggota TNI tewas akibat penembakan itu. BEST PROFIT
"Kalau pelaku sudah diamankan provos," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo saat dimintai konfirmasi, Jumat (15/5/2020). BESTPROFIT Ibrahim belum membeberkan terkait detail penangkapan itu. Namun, dia menegaskan pelaku sudah diperiksa. PT BESTPROFIT "(Pelaku) sudah diperiksa provos," ujarnya. PT BEST PROFIT PT BESTPROFIT FUTURES BESTPROFIT FUTURES Sumber : detik BESTPROFIT FUTURES - Masih ingat dengan NF (15), ABG 'slenderman' tersangka kasus pembunuhan bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat? Ya, NF telah menjalani serangkaian tes psikologis dan fisik di RS Polri, Jakarta Timur. Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa NF juga ternyata korban kekerasan seksual dan kini tengah hamil. BEST PROFIT
"Setelah menjalani pemeriksaan fisik dan psikologis di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur, terungkap bahwa NF juga menjadi korban kekerasan seksual oleh 3 orang terdekatnya hingga kini hamil 14 minggu," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Harry Hikmat dalam keterangan persnya, Kamis (14/5/2020). BESTPROFIT Polisi telah merujuk NF ke Balai Anak 'Handayani' di Jakarta. Di Balai milik Kemensos tersebut, NF mendapatkan layanan rehabilitasi sosial sambil menunggu proses peradilan. PT BESTPROFIT Dengan adanya temuan itu, Harry menjelaskan bahwa NF adalah pelaku pembunuhan sekaligus korban kekerasan seksual. Ia pun meminta agar polisi menyelidiki kasus kekerasan seksual yang dialami oleh NF ini," imbuhnya. PT BEST PROFIT "Kasus kedua juga perlu diselidiki untuk mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan," imbuh Harry. PT BESTPROFIT FUTURES Sumber : detik BESTPROFIT FUTURES - Bareskrim Polri menemukan seorang bocah perempuan, RTH (12), yang diculik selama empat tahun. RTH diculik oleh seorang pedofil berinisial JP alias AS (48). BEST PROFIT
"Korban RTH telah diculik sejak berusia 8 tahun, artinya sudah bersama tersangka selama 4 tahun. Dan kejadian tersebut dilakukan di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers yang disiarkan di saluran Youtube Tribrata TV, Rabu (13/5/2020). BESTPROFIT Ahmad menerangkan, pelaku menculik RTH dengan modus pura-pura kehilangan anaknya. RTH lalu diajak pelaku yang berpura-pura hendak mencari anaknya. PT BESTPROFIT "Modus tersangka adalah berpura-pura mengajak anak korban untuk mencari anaknya pelaku, dan berkeliling kota dengan menggunakan kendaraan angkot," jelas Ahmad. PT BEST PROFIT Dia menuturkan motif JP alias AS menculik RTH karena dia suka melihat anak kecil. "Motifnya ya dia senang saja sama anak-anak katanya," sambung Ahmad. PT BESTPROFIT FUTURES Sumber : detik Aksi pengendara mobil di Jakarta Timur yang kabur usai mengisi bensin di SPBU terekam kamera CCTV. Polisi menyebut pengendara mobil itu kabur karena dompet ketinggalan. BEST PROFIT
"Katanya dompet ketinggalan," ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto kepada detikcom, Selasa (12/5/2020). PT BESTPROFIT FUTURES Pelaku yakni seorang karyawan swasta berinisial APR. Ia telah diperiksa di Polres Metro Jakarta Timur. Kini, pelaku sudah membayar tagihan SPBU. BESTPROFIT "Kasus selesai hari ini. Pom bensin juga sudah dibayar," sebut Agus. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/5) pagi. Usai menabrak pemotor di Kalimalang, Bekasi, pelaku sempat diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur. PT BESTPROFIT Pelaku masih berstatus sebagai terperiksa. Saat ini, pengendara motor yang ditabrak tidak menuntut pelaku. BESTPROFIT FUTURES "Kalau pihak yang dirugikan tidak menuntut. Dengan ganti rugi yang diselesaikan. Kasus selesai dengan melengkapi pemeriksaan," tuturnya. PT BEST PROFIT Sumber : detik Pemerintah mengatakan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan virus Corona (COVID-19) terus menurun. Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah tempat tidur yang masih tersisa di rumah sakit tersebut. BEST PROFIT
"Perkembangan terakhir, rumah sakit rujukan yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan telah mengalami penurunan yang sangat signifikan," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI, Senin (11/5/2020). BESTPROFIT Doni mengatakan penurunan jumlah pasien yang dirawat itu menunjukkan meningkatnya jumlah pasien yang sudah sembuh. Dia berharap tren penurunan itu terus terjadi. PT BESTPROFIT "Ini menunjukkan bahwa jumlah pasien yang sembuh semakin banyak, pasien yang baru yang dirawat semakin sedikit. Kalau ini bisa kita pertahankan, otomatis kita bisa mengurangi saudara-saudara kita yang sakit berat dan kronis," tuturnya. PT BEST PROFIT Berikut ini data jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan: 1. RS Fatmawati: Terisi 22 pasien dari 84 bed 2. RS Mintoharjo: Terisi 18 pasien dari 55 bed 3. RS Polri Sukanto: Terisi 65 pasien dari 240 bed 4. RSUD Pasar Minggu: Terisi 13 pasien dari 168 bed 5. RS Persahabatan: Terisi 40 pasien dari 171 bed 6. RS Pelni: Terisi 89 pasien dari 163 bed 7. RSUD Tarakan: Terisi 53 pasien dari 151 bed 8. RSKD Duren Sawit: Terisi 46 pasien dari 204 bed 9. RSPI Sulianti Saroso: Terisi 26 pasien dari 36 bed 10. RS Pertamina Jaya: Terisi 34 pasien dari 155 bed 11. RSUD Tugu Koja: Terisi 15 pasien dari 69 bed 12. RSUD Cengkareng: Terisi 67 pasien dari 154 bed PT BESTPROFIT FUTURES BESTPROFIT FUTURES Sumber : detik Polisi berhasil membekuk YouTuber Ferdian Paleka. Wajah Ferdian tampak berbeda dengan tampilannya saat melakukan prank memberi dus berisi sampah ke waria. BEST PROFIT
Perbedaan tampilan Ferdian itu tampak dalam unggahan selebgram yang juga polisi Muhammad Gariz Luis Ma'luf yang mengunggah sejumlah foto dan video penangkapan Ferdian. Dalam foto yang diunggah, Ferdian yang menggunakan kaos berwarna abu-abu tampak terduduk lesu. Perbedaan mencolok terlihat dari warna rambut Ferdian. Sebelum ditangkap atau saat melakukan aksi prank, rambutnya dicat kuning. Namun saat ini, rambutnya berwarna hitam. PT BESTPROFIT Selain itu, Ferdian juga tampak mencukur kumisnya. Sebelum ditangkap atau saat melakukan aksi prank, Ferdian tampak memiliki kumis namun kini sudah tidak ada. Sebelumnya diberitakan, polisi berhasil menciduk Ferdian Paleka. YouTuber yang menuai banyak kecaman atas aksi prank-nya itu ditangkap bersama dua orang lainnya yakni Aidil alias A yang ada dalam video dan Jamaludin paman dari Ferdian. BESTPROFIT Mereka diamankan di jalan tol Jakarta-Merak, Tangerang, Banten pada Jumat (8/5/2020) dini hari pukul 01.00 WIB oleh Sat Reskrim Polrestabes Bandung dan Jatanras Polda Jabar. "Diamankan setelah keluar pelabuhan Merak sekira jam 01.00 WIB," tutur Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri via pesan singkat. PT BEST PROFIT Seperti diketahui, YouTuber Ferdian Paleka bikin heboh. Ia membuat konten prank berupa video saat membagikan dus berisi sampah ke waria dan bocah di Kota Bandung. BESTPROFIT FUTURES Ulah Ferdian diunggah ke channel YouTube-nya dengan judul 'PRANK KASIH MAKANAN KE BANCI CBL'. Dalam video itu, Ferdian beraksi bersama dua temannya menggunakan mobil. Aksi Ferdian itu banjir kecaman. Korban prank lelaki tersebut melaporkan insiden 'makanan' sampah ke Polrestabes Bandung. Tak lama setelah korban melapor, salah satu teman Ferdian yang ada dalam video itu menyerahkan diri ke Mapolrestabes Bandung. Berdasarkan penyelidikan sementara, polisi menyebut motif prank itu untuk menambah subscriber channel YouTube Ferdian Paleka. PT BESTPROFIT FUTURES Sumber : detik Kasus ajakan baku bunuh dari salah satu pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Haris Kariming, kepada Bendahara Partai Gerindra DPD Sulteng, Ivan Abdillah Sijaya, diduga karena persoalan rapid test. Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Ivan, Muslim Mamulai.
Muslim juga menyebut bahwa besok Ivan akan memenuhi panggilan Polda Sulteng untuk diperiksa sebagai saksi. "Dari informasi yang kami terima dari klien Ivan bahwa sebenarnya antara pelapor dan terlapor adalah teman baik, yang mana kejadian ini hanyalah persoalan pembicaran rapid test. Rapid test yang gratis dan tidak gratis," kata Muslim kepada detikcom pada Rabu (24/6/2020). Ivan awalnya merasa tersinggung oleh perkataan Haris yang menyampaikan bahwa kalau seorang pengusaha tidak usah mencari rapid test gratis. "Jadi unggahan tersebut dilakukan dengan tujuan memperlihatkan bahwa saudara Ivan melakukan rapid test tidak dengan mencari yang gratis. Hal itu dikarenakan juga bahwa sebelumnya terlapor menyinggung bahwa saudara Ivan melakukan rapid test dengan mencari yang gratis," ucap Muslim. Muslim mengatakan Ivan selanjutnya melakukan rapid test di sebuah klinik kesehatan dengan biaya yang sudah ditentukan. Ivan lalu mengunggah foto hasil rapid test tersebut ke sebuah grup 'Midnight'. Hal itu dilakukan untuk membuktikan bahwa Ivan bisa rapid test berbayar bukan gratis. Sumber : detik Setelah turun selama tiga hari berturut-turut, kasus baru virus Corona di Jakarta melonjak pada Selasa (5/5) kemarin. Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menyarankan jangan cepat senang dengan penurunan kasus sehingga membuat lengah. BEST PROFIT
"Kemungkinan memang orang cepat senang gitu ada penurunan. Apalagi ada isu-isu mau dilonggarkan (PSBB), orang sangka udah aman gitu," kata Epidemiolog FKM UI, Pandu Riono saat dihubungi, Selasa (5/5/2020). BESTPROFIT "Saya bilang jangan cepat-cepat senang dulu, karena penurunan ini tidak bisa konsisten kalau kita lengah. Semuanya pada gembira sih, gubernur gembira, Bapak Mahfud pengen cepet-cepet melepas refleksi, padahal di semua wilayah masih tinggi secara nasional," sambungnya. PT BESTPROFIT Dia mengatakan selain karena faktor orang cepat senang dengan kabar penurunan kasus, ada faktor seperti penemuan klaster baru hingga antrean pemeriksaan yang baru keluar hasilnya. Menurutnya, kondisi saat ini diseluruh Indonesia masih belum konsisten mengalami penurunan. "Jadi bisa banyak faktor yang mempengaruhi, apakah ada antrian yang baru muncul hari ini, apakah minggu ini ada klaster baru ini hasil pemeriksaannya, atau kah ada kesalahan data yang seharusnya masuk ke Jabodetabek tapi masuknya ke Jakarta. Karena kemarin kan terjadi lonjakan yang cukup tinggi di Bekasi. Jadi bisa saja mismanajemen data juga bisa terjadi," jelasnya. PT BEST PROFIT Pandu meminta agar pembatasan sosial berskala besar (PSBB) agar tetap dipatuhi dan diterapkan secara ketat. Menurutnya, jika masyarakat lengah dan angka kasus masih belum terjadi penurunan secara konsisten, maka akan membuat masa PSBB semakin panjang. PT BESTPROFIT FUTURES "Jadi kita harus tetap jangan menganggap bahwa masalah ini akan selesai dalam waktu dekat. Untuk itu sangat tergantung dari tingkat kepatuhan masyarakat, karena kepatuhan ini bisa membuahkan hasil penurunan. Seharusnya disini kita harus tingkatkan kewaspadaan, saat kita mau turun kita harus tingkatkan kewaspadaan, meningkatkan konsistensi PSBB," katanya. BESTPROFIT FUTURES Sumber : detik Penyanyi campursari kenamaan, Didi Prasetyo atau beken dengan nama panggung Didi Kempot meninggal dunia pagi ini di RS Kasih Ibu Solo. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo nampak telah melayat ke rumah sakit. BEST PROFIT
Informasi yang diterima detikcom, FX Rudy segera mendatangi RS Kasih Ibu di Jalan Slamet Riyadi, Solo, sesaat setelah mendapat informasi kematian Didi Kempot. BESTPROFIT "Bapak (FX Rudy) langsung ke RS Kasih Ibu begitu mendengar info (kematian Didi Kempot)," uujar sumber tersebut. PT BESTPROFIT Didi dan Rudy memang punya hubungan akrab. Beberapa kali Rudy sengaja mendatangkan Didi untuk menghibur warganya. Bahkan terakhir Didi menggandeng Rudy untuk kolaborasi nyanyi duet berisi imbauan warga agar tidak mudik. PT BEST PROFIT Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo dalam usia 53 tahun. Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez membenarkan bahwa Lord Didi, demikian almarhum disapa para penggemarnya, meninggal pagi ini, Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB. PT BESTPROFIT FUTURES "Betul, meninggal pagi ini di RS Kasih Ibu. Sudah saya cek ke dokter jaga," ujar Divan kepada detikcom. Menurutnya, Didi masuk rumah sakit baru pagi ini. Namun dia belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya Didi Kempot. "Infonya pukul 07.30 WIB tadi baru masuk. Penyebabnya masih saya cek dulu," katanya. BESTPROFIT FUTURES Sumber : detik Polisi memastikan bahwa wanita korban penyiraman air keras di Kalibata, Jakarta Selatan, bukan seorang mahasiswi. Korban diduga disiram air keras oleh suaminya. BEST PROFIT
"Bukan (mahasiswi)," kata Kapolres Polres Jaksel Kombes Budi Sartono dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (4/5/2020). BESTPROFIT Sementara Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto mengatakan korban adalah ibu rumah tangga (IRT). Korban disiram air keras oleh suaminya. PT BESTPROFIT "Itu (pertengkaran) suami-istri," kata Johanis saat dihubungi secara terpisah. PT BEST PROFIT PT BESTPROFIT FUTURES BESTPROFIT FUTURES Sumber : detik Pihak Imigrasi mengambil langkah tegas terhadap Barrakeh Wissam, pengelola House of Om, yang menggelar yoga massal di Gianyar, Bali. Saat ini Wissam ditahan di rumah detensi Imigrasi (rudenim) sebelum dideportasi ke negara asalnya, Suriah.
"Ini proses deportasi, ditempatkan di rudenim adalah dalam rangka deportasi dalam proses pemulangan ke negaranya. Jadi, kalau memulangkan tidak bisa serta-merta kita pulangkan, tangkep langsung bikin surat pemulangan dengan masa masa COVID-19 seperti ini. Bagaimana kita memulangkan dia kalau nggak ada penerbangan," kata Kepala Kantor Kemenkum HAM Bali Jamaruli Manihuruk dalam jumpa pers di Rudenim Jimbaran, Rabu (24/6/2020). Dia mengatakan Wissam akan ditahan di rudenim hingga ada penerbangan tersedia ke Suriah. Wissam akan ditahan maksimal selama 30 hari, namun waktu penahanan bisa bertambah bila memang nantinya belum ada penerbangan ke Suriah. Pengelola yoga massal para turis di Gianyar akan dideportasi ke negara asalnya, Suriah. Dia dinilai melanggar protokol kesehatan COVID-19 (Angga Riza/detikcom) "Sebenarnya itu batasnya paling hanya untuk kita tahan di sini bisa sampai 30 hari langsung kita pulangkan prosesnya. Tapi ada nggak penerbangan pulangkan ke negaranya. Kalau nggak ada, ya akan bertahan dulu di Rudenim," kata Jamaruli. Wissam diberi sanksi karena membuat kegiatan yang membuat banyak orang berkumpul di masa pandemi Corona. Terlebih kegiatan yang dibuatnya tak memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Wissam menyelenggarakan yoga massal di House of Om yang kemudian viral di media sosial pada Kamis (18/6). Kegiatan tersebut diperkirakan melibatkan 60 orang. Sumber : detik |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|