Fakta baru terungkap saat rekonstruksi penyerangan terhadap korban inisial ER di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Jakarta Barat. Para tersangka yang merupakan anggota kelompok John Kei ini ternyata menggunakan 'kode' saat lakukan penyerangan.
Rekonstruksi di Jalan Kresek Raya ini dimulai dari para tersangka yang menyebar di sekitar TKP sebelum menyerang. Ketika korban A dan ER keluar, tersangka Yeremiah dan Teco menyerang korban A, lalu keduanya terjatuh dari motor. Ketika jatuh, A langsung berlari ke arah warung, sementara ER berlari ke Jalan Kresek Raya arah Pertigaan ABC. Saat inilah Yeremiah berteriak dengan kode yang mereka mengerti kepada tersangka lainnya untuk menyerang korban. "Pele, pele, pele," teriak Yeremiah di lokasi. Pihak kepolisian, dalam hal ini Kanit 3 Resmob AKP Mugia Junanda, menjelaskan pele artinya 'halangi'. Setelah mendengar kode itu, para tersangka yang sebelumnya standby lalu menyerang korban ER yang sedang berlari. "Pele itu artinya halangi ya, itu yang mereka katakan," ucap Mugia di lokasi. Saat inilah ER lalu terjatuh dan dibacok bertubi-tubi oleh para tersangka. ER juga sempat dilindas mobil di bagian kaki saat masih tersungkur di aspal. Sumber : detik
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|