Suara.com - Pengembangan kapasitas dan kualitas layanan digital menjadi hal yang semakin dibutuhkan periode transformasi ekonomi nasional. Bank milik pemerintah memiliki peranan krusial lantaran didorong untuk dapat menjadi hybrid bank sekaligus motor penggerak tren percepatan transformasi digital ekonomi nasional.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) pun berkomitmen meningkatkan kinerja dari sisi layanan digital dengan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) teknologi informasi (TI) yang cukup tahun ini. BNI berupaya untuk dapat meningkatkan kualitas, sekaligus keamanan digital guna menjaga serta meningkatkan kepercayaan nasabah Indonesia. “Transformasi Digital BNI akan kami lanjutkan. Tahun ini, kami mengalokasikan dana yang sangat cukup untuk pengembangan TI. Capex TI BNI tahun 2022 sekitar 3% dari gross income atau revenue,” ungkap Corporate Secretary BNI, Mucharom. Mucharom memaparkan dana yang dialokasikan tersebut digunakan untuk pengembangan TI dan digitalisasi, antara lain untuk pengembangan kapasitas hardware maupun software. Lebih khususnya, BNI menggunakan capex TI untuk pengembangan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan layanan perbankan digital nasabah sebagai bank digital dengan keunggulan bisnis global. BNI pun akan membangun BNI Mobile Banking untuk dapat terintegrasi dengan lebih banyak channel dan mitra Open API. sumber suara
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|