Dolar AS menguat pada hari Rabu (3/8) menyusul lonjakan terbesar dalam tiga minggu terhadap mata uang utama semalam, dengan pejabat Federal Reserve berbicara tentang potensi kenaikan suku bunga agresif lebih lanjut.
Greenback melanjutkan kenaikannya versus safe-haven yen, memperpanjang kenaikan terbaiknya selama enam minggu, karena imbal hasil Treasury AS juga rebound setelah kedatangan Ketua DPR Nancy Pelosi di Taiwan disambut dengan respons yang kuat, tetapi tidak direspon baik oleh China. Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama termasuk yen, naik 0,05% pada 106,50, setelah rebound 1% semalam menyusul penurunannya ke level terendah hampir satu bulan di 105,03. Dolar naik 0,51% menjadi 133,84 yen, setelah melonjak 1,2% pada hari Selasa. Sebelumnya pada hari itu telah tenggelam ke level terendah hampir dua bulan di 130,40. Euro tergelincir 0,1% menjadi $ 1,01555, sementara sterling kehilangan 0,12% menjadi $ 1,2144. Dolar Australia merosot 0,44% menjadi $0,689, memperpanjang penurunan 1,52% dari Selasa, ketika Reserve Bank menaikkan suku bunga utama setengah poin lagi, seperti yang diharapkan, tetapi membuka pintu untuk memperlambat laju pengetatan. (Arl) Sumber : Reuters
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|