Dolar melemah terhadap mata uang safe-haven yen dan franc Swiss pada hari Selasa (3/8) setelah data manufaktur AS yang lemah serta meningkatnya kekhawatiran mengenai virus varian Delta yang mendorong para pedagang untuk membalikkan sepekulasinya pada pemulihan ekonomi yang kuat.
Dolar diperdagangkan pada 109,34 yen, mendekati level terendah 19 Juli di 109,07, yang merupakan level terendah sejak akhir Mei. Terhadap franc Swiss, dolar diperdagangkan pada 0,9054 franc, setelah menyentuh level terendah 1,5 bulan di 0,9038 di sesi sebelumnya. Euro melemah di $1,1873, setelah kehilangan sedikit momentumnya setelah menyentuh level tertinggi satu bulan di $1,1909 pada hari Jumat sementara sterling tergelincir ke $1,3889 dari level tertinggi satu bulan pada hari Jumat di $1,39835. Dolar Australia sedikit bergerak pada $0,7367 karena investor menunggu pertemuan kebijakan Reserve Bank of Australia di mana yang diharapkan dapat membalikkan keputusan untuk memangkas program pembelian obligasi. Dolar Selandia Baru naik 0,3% menjadi $0,6989 setelah bank sentral negara tersebut mengatakan pada hari Selasa akan segera mulai berkonsultasi mengenai cara-cara untuk memperketat standar pinjaman hipotek, guna dapat mengendalikan pasar perumahan yang meningkat dan melindungi pembeli rumah.(yds) Sumber: Reuters
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|