Harga minyak naik pada Selasa pagi (3-0/11) di perdagangan Asia, melanjutkan pemulihannya dari penurunan minggu lalu. Investor terus bertaruh bahwa produsen utama akan berhenti menambah pasokan minyak mentah ditengah ketidakpastian varian baru virus corona Omicron.
Minyak berjangka Brent naik 0,64% menjadi $73,69 pada pukul 23:28 ET (4:28 GMT) dan Minyak WTI berjangka melonjak 1,03% menjadi $70,67. Minyak jatuh sekitar 12% pada Jumat lalu karena kekhawatiran bahwa varian omicron akan menyebabkan lockdown dan mengurangi permintaan bahan bakar. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Senin bahwa Omicron menimbulkan risiko lonjakan infeksi yang sangat tinggi, dan telah mengklasifikasikannya sebagai "varian yang menjadi perhatian." Beberapa negara seperti Belanda, Denmark, dan Australia melaporkan kasus omicron selama akhir pekan dan negara lain telah memberlakukan pembatasan perjalanan. Dengan prospek permintaan bahan bakar yang tidak jelas karena omicron, investor sekarang mengharapkan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) untuk menghentikan rencana penambahan pasokan 400.000 barel per hari (bph) pada Januari. Kartel akan bertemu untuk membahas pasokan pada 2 Desember. (Arl) Sumber : Investing
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|