Dolar melayang di dekat posisi terendahnya dua minggu terhadap sekelompok mata uang pada hari Selasa (31/8) dengan perdagangan terlihat didorong oleh arus akhir bulan karena investor melihat ke depan untuk angka tenaga kerja AS akhir pekan ini.
Mata uang AS stabil dari penurunan setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat tidak memberikan sinyal tentang kapan bank sentral berencana untuk memotong pembelian asetnya selain mengatakan itu bisa terjadi di "tahun ini." Perdagangan pada hari Selasa, bagaimanapun, kemungkinan akan lebih didorong oleh arus akhir bulan dari berbagai bisnis untuk transaksi impor dan ekspor mereka. Pada awal perdagangan, euro bertahan kuat di $1,1799, di dekat level tertinggi tiga minggu pada hari Senin kemarin di $1,1810. Sterling berada di $ 1,3762 sementara yen sedikit berubah pada 109,98 yen terhadap dolar. Indeks dolar berada di 92,698, dekat level terendah dua minggu pada hari Senin kemarin di 92,595. Yuan China lepas pantai berada di 6,4648 per dolar, tidak jauh dari tertinggi tiga minggu di 6,4595 yang disentuh pada hari Jumat. Dolar Australia, berada di $0,7292, setelah mencapai puncaknya pada hari Jumat di $0,7317.(mrv) Sumber : Reuters
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|