PT BESTPROFIT - Pendiri Alibaba, Jack Ma, mengatakan perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) dapat mengancam janjinya menciptakan 1 juta lapangan pekerjaan di AS, media negara China melaporkan hari Selasa (10/4/2018), di tengah-tengah memanasnya isu perang dagang antara dua perekonomian terbesar dunia itu. BESTPROFIT Dilansir dari AFP, miliuner itu telah membuat janji itu pada Presiden AS Donald Trump tahun lalu saat Beijing berupaya membuat terkesan presiden yang terkenal dengan ketidaksukaannya terhadap kebijakan ekonomi China. BEST PROFIT
Namun, ketika kedua negara saling menyalahkan dalam perdagangan, Ma mengatakan raksasa ritel online-nya mungkin tidak akan bisa menepati janji itu. PT BEST PROFIT Berbicara di Boao Forum, yang disebut-sebut sebagai Davos Asia, Ma mengatakan "bila China dan AS menjaga hubungan perdagangan yang baik, menyediakan 1 juta lapangan kerja di AS bukanlah sebuah masalah, kami bahkan bisa menyediakan 10 juta pekerjaan," media milik negara People's Daily melaporkan. "Namun, bila tidak ada perdagangan dengan China, tidak ada juga jutaan pekerjaan," tambahnya. Pernyataannya itu muncul menyusul pidato Presiden China Xi Jinping dalam pembukaan forum tersebut yang berisi janji sang presiden untuk terus membuka ekonomi China bagi investasi dan produk asing yang selama ini diminta pemerintahan Trump. Saling balas pengenaan bea dan ancaman pengenaan pajak yang lebih tinggi terhaddap produk kedua negara bernilai miliaran dolar telah memunculkan kekhawatiran akan terjadinya perang dagang yang dapat menghambat pertumbuhan global. Perusahaan Ma telah menjadi korban ketidaksukaan AS terhadap China. Di bulan Maret, perusahaan afiliasi Alibaba, Ant Financial, terpaksa membatalkan kesepakatan senilai US$1,2 miliar (Rp 16,5 triliun) dengan perusahaan remitansi AS MoneyGram setelah gagal mendapat persetujuan dari otoritas di Washington. Sumber : Detik
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|