Suara.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk meraih persetujuan atas proposal perdamaian melalui voting yang merupakan bagian dari proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
PT Angkasa Pura II atau AP II akan terus mendukung dan berkolaborasi dengan Garuda dalam mengakselerasi pemulihan sektor penerbangan serta menjaga konektivitas udara di Tanah Air. "Hasil yang diraih Garuda menjadi kabar positif khususnya bagi sektor penerbangan nasional. AP II selalu mendukung dan berkolaborasi dengan Garuda untuk membawa sektor penerbangan nasional terus tumbuh memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Senin (20/6/2022). Adapun AP II dan Garuda akan memperkuat sinergi dan kolaborasi pada tiga aspek guna mendukung operasional dan bisnis secara berkelanjutan guna memberikan pelayanan terbaik. Pertama, AP II dan Garuda tengah dalam pembahasan untuk memperkuat penerapan Airport Collaborative Decision Making (A-CDM) di Bandara Soekarno-Hatta. "AP II dan Garuda bersinergi untuk memperkuat dan menerapkan secara penuh A-CDM di Bandara Soekarno-Hatta. Penerapan A-CDM dapat menghasilkan penghematan operasional bagi Garuda, khususnya terkait efisiensi bahan bakar pesawat," kata Awaluddin. Melalui A-CDM di bandara AP II, tingkat kongesti di apron dan taxiway Bandara Soekarno-Hatta dapat diturunkan yang kemudian berdampak pada lebih singkatnya waktu taxi bagi pesawat, antrian lebih pendek untuk take off dan landing, sehingga berujung pada penghematan bahan bakar pesawat. SUMBER SUARA
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|