PT BESTPROFIT - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Tekanan berat dialami oleh saham-saham big cap. BESTPROFIT IHSG ditutup turun 0,73% ke 6.243,58 poin pada perdagangan kemarin. Dengan begitu, IHSG telah melemah selama enam hari perdagangan berturut-turut. BEST PROFIT Sebanyak delapan sektor saham ditutup melemah, terdalam dialami oleh sektor infrastruktur yang anjlok 2,35%. Sementara dua sektor lainnya yaitu pertambangan (+0,15%) dan aneka industri (+0,10%) berhasil ditutup naik. PT BEST PROFIT
Transaksi berlangsung moderat yaitu senilai Rp 8,2 triliun dengan volume 10,82 miliar unit. Frekuensi perdagangan tercatat 361.576 kali. Sebanyak 113 saham mencatatkan kenaikan harga, 243 saham melemah, sementara 114 lainnya stagnan. Pelemahan IHSG didominasi oleh anjloknya saham-saham unggulan. TLKM turun 4,19%, BBNI terkoreksi 3,65%, BBTN melemah 3,21%, KLBF minus 3,04%, dan ICBP berkurang 2,83%. Di seluruh pasar, jual bersih investor asing mencapai Rp 935,48 miliar. Saham-saham yang banyak di lepas investor asing, yaitu TLKM (Rp 397,97 miliar), BBCA (Rp 92,69 miliar), UNTR (Rp 79,53 miliar), BMRI (Rp 77,89 miliar), dan BBNI (Rp 67,07 miliar). Investor nampaknya masih hati-hati karena mengantisipasi pertemuan Federal Open Market Committee(FOMC) selama dua hari yang dimulai pada 21 Maret waktu setempat. The Federal Reserve/The Fed diprediksikan menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan tersebut. Berdasarkan FedWatch Tool milik CME Group, kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin berada di angka 91,6%. Pelemahan IHSG terjadi di tengah-tengah bursa saham regional yang mayoritas ditutup menguat. Indeks Straits Times naik 0,43%, Kospi menguat 0,42%, Shanghai Composite plus 0,34%, Hang Seng bertambah 0,11%, dan KLCI tumbuh 0,46%. Namun senasib dengan IHSG, indeks Nikkei 225 ditutup melemah. Faktor politik nampaknya masih membebani transaksi di Jepang. Perdana Menteri Jepang dan Menteri Keuangan Jepang dalam sepekan terakhir berseteru terkait skandal dugaan pemberian diskon harga tanah pemerintah untuk mendukung sekolah milik Perdana Menteri. Kementerian Keuangan kabarnya mengakui mengubah dokumen terkait transaksi tersebut. Sumber : Detik
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|