Bestprofit - Minyak berjangka pada hari Selasa menetap di level tertinggi sejak Juli 2015 setelah pengawas energi mengangkat proyeksi permintaan minyak global untuk tahun ini dan memperkirakan bahwa rencana pengurangan output oleh negara-negara penghasil minyak utama akan dapat menstabilkan harga. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari diperdagangkan didekat 15 sen atau 0,3 %, untuk menetap di level $ 52,98 per barel setelah diperdagangkan dilevel tertingginya $ 53,41. Minyak mentah Brent menguat 3 sen atau kurang dari 0,1 %, ke level $ 55,72 per barel di bursa ICE Futures di London. Harga minyak untuk keduanya WTI dan Brent naik tipis di atas penetapan harga hari Senin untuk kembali menandai pada level tertinggi mereka dalam kurun waktu sekitar 17 bulan terakhir.
OPEC pada akhir November lalu menyetujui untuk memangkas produksinya sebesar 1,2 juta barel per hari. Selama akhir pekan, 11 negara non-OPEC termasuk Rusia setuju untuk mengurangi output mereka sebesar 558 000 barel per hari. Jumlah keseluruhan menunjukkan hampir 2 % dari pasokan global. (knc) Sumber : Market Watch Bestprofit
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|