Minyak melonjak di tengah tanda-tanda pengetatan lebih lanjut di pasar produk utama AS dan spekulasi bahwa China mungkin akan mengurangi lockdown anti-virus yang telah melemahkan permintaan minyak mentah di importir terbesar dunia itu.
Minyak West Texas Intermediate mencapai $114 per barel di awal perdagangan Asia setelah berakhir 1,6% lebih rendah pada hari Selasa. American Petroleum Institute melaporkan bahwa persediaan bensin menyusut lebih dari 5 juta barel pekan lalu, menurut orang yang mengetahui data tersebut. Kepemilikan minyak mentah juga lebih rendah. Minyak WTI untuk pengiriman Juni naik 1,6% menjadi $114,18 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 8:02 pagi waktu Singapura. Minyak Brent untuk pengiriman Juli naik 1,2% lebih rendah pada $113,22 per barel di ICE Futures Europe exchange. (Tgh) Sumber: Bloomberg
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|