Suara.com - Pakar Keamanan Siber dari CISSReC Pratama Persadha, membenarkan adanya dugaan kebocoran data pada pengguna Indihome.
Informasi kebocoran data ini ramai sejak Minggu (21/8/2022) pagi kemarin. "Kabar terjadinya kebocoran data pada Indihome yang merupakan salah satu produk dari perusahaan Telkom adalah benar," kata Pratama saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (22/8/2022). Menurutnya, kebocoran pada data riwayat peramban pelanggan ini diunggah pada 20 Agustus oleh akun “Bjorka” di salah satu forum peretas yaitu breached. Pratama menjelaskan, hacker mengklaim bahwa data yang dijual ini dibobol pada bulan Agustus 2022 berukuran 16 GB yang berformat "CSV". Adapun jumlah total 26 juta catatan yang dibocorkan adalah data riwayat dari peramban pelanggan. "Sampai saat ini belum diketahui berapa harga dari data ini dan darimana peretas tersebut mendapatkannya," lanjut Pratama. Padahal beberapa hari sebelumnya, masyarakat sudah dikagetkan dengan kebocoran data PLN. Pratama menilai, saat ini para pelanggan Indihome mesti waspada terhadap data peramban yang bocor. Sumber: Suara.com
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|