Mustofa Nahrawardaya ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penyebaran berita bohong atau hoax. Polisi menyebut Mustofa memutarbalikkan fakta terkait tindakan eksesif Brimob. BEST PROFIT
"Bahwa yang bersangkutan memutarbalikkan fakta," kata Kadiv Humas Irjen M Iqbal kepada wartawan di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). BESTPROFIT Tindakan eksesif yang dimaksud Iqbal adalah terkait beredarnya video viral anggota Brimob yang diduga melakukan pemukulan terhadap seorang pria. Mustofa menyebut pria yang dipukul oleh anggota Brimob itu bernama Harun. PT BESTPROFIT "Jadi ada sekelompok oknum Brimob lakukan tindakan eksesif ya kan, tindakan di luar kewenangannya terhadap seseorang yang ada dalam video viral, tapi ditempelkan kepada almarhum Harun Rasyid yang bukan itu," ucap Iqbal. PT BEST PROFIT Lewat akun Twitter-nya, Mustofa juga mendeskripsikan anak bernama Harun itu meninggal setelah disiksa oknum aparat. Faktanya, orang dalam video viral itu bukan anak-anak, melainkan pria berusia 30 tahun berinisial A alias Andri Bibir. Dia juga masih dalam kondisi hidup. Andri Bibir diketahui merupakan salah seorang perusuh yang menyuplai batu untuk perusuh lainnya. Batu tersebut digunakan untuk melempari polisi dan gedung Bawaslu RI pada kerusuhan 22 Mei 2019. PT BESTPROFIT FUTURES Kembali ke Iqbal, dia menyebut Harun Rasyid meninggal karena diduga tertembak. Tidak ada luka lebam yang ditemukan di tubuh korban. "Harun Rasyid bukan di sana ditemukannya, luka-luka tidak ada luka lebam juga almarhum tapi diduga luka tembak, gitu ya," sebut Iqbal. BESTPROFIT FUTURES Sumber : Detik
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|