Bestprofit - Minyak mempertahankan keuntungan di atas level $ 51 per barel seiring stok terbesar di pusat penyimpanan minyaj mentah AS menurun, sementara OPEC dan negara-negara produsen lainnya mengekang output untuk meringankan kelebihan global. Futures naik sebanyak 0,3 persen di New York setelah naik 0,6 persen pada hari Kamis. Stok di Cushing, titik pengiriman untuk West Texas Intermediate, turun 1,27 juta barel pekan lalu, penurunan terbesar sejak Oktober, menurut laporan pemerintah. Stok minyak mentah nasional secara tak terduga tiba berkespansi. Terdapat kerelaan yang "sangat kuat" dari negara-negara yang berjanji untuk melakukan pemotongan output dan bahwka kebanyakan produsen melakukan komitmen yang melebihi kesepakatan, menurut Arab Saudi. WTI untuk pengiriman Februari, yang berakhir Jumat, naik sebanyak sen 16 sen ke level $ 51,53 per barel di New York Mercantile Exchange. Total volume perdagangan yakni sekitar 91 persen di bawah rata-rata 100-hari.
Berjangka aktif masa Maret naik 16 sen ke level $ 52,28 pada 07:23 pagi waktu Hong Kong. Untuk bulan depan harga turun 1,6 persen minggu ini. Brent untuk pengiriman Maret bertambah 24 sen, atau 0,5 persen, ke level $ 54,16 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, Kamis. Minyak mentah acuan global ini mengakhiri sesi dengan premi sebesar $ 2,04 untuk WTI Maret. Sumber: Bloomberg Bestprofit
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|