Pemanggilan seorang pria oleh Polres Kepulauan Sula, Maluku Utara, karena posting-an seorang pria soal candaan 'tiga polisi jujur' Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berujung polemik. Pihak Polres Sula mendapat teguran berlapis hingga tingkat Mabes Polri. BEST PROFIT
Pria yang dipanggil tersebut dimintai klarifikasi karena menulis di dinding Facebook-nya soal lelucon Presiden RI ke-4 mengenai 'Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: Patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng'. Sempat beredar di media sosial perihal isu 'penangkapan' pria itu. Polres Sula meluruskan kabar itu dan hanya mengkarifikasi dan sudah memulangkan pria tersebut. BESTPROFIT Namun pihak Polres Sula tetap mendapat teguran karena pemanggilan pria berinisial IS tersebut, mulai dari Komisi III DPR selaku mitra kerja polisi, keluarga Gus Dur, Kapolda Maluku Utara, sampai tingkat Mabes Polri. Berikut teguran berlapis kepada Polres Sula: PT BESTPROFIT 1. Mabes Polri Mabes Polri meminta Polres Sula, Maluku Utara tidak bereaksi berlebihan terhadap candaan IS. Polri telah melakukan konfirmasi kepada Polda Maluku Utara terkait pemanggilan IS. Polri mengatakan warga tersebut telah menjelaskan bahwa candaan itu tidak dimaksudkan untuk menghina institusi atau pihak lain. PT BEST PROFIT "Saya sampaikan ke Polda Malut, terutama Polres Kepulauan Sula, coba jangan terlalu reaktif dalam menyikapi sesuatu. Jangan mencederai sesuatu yang hanya candaan saja langsung ditanggapi dengan serius," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, seperti dilansir Antara, Kamis (18/6). PT BESTPROFIT FUTURES Awi juga berpesan kepada jajaran Polres Kepulauan Sula agar tidak memaksakan pengenaan unsur pidana dalam kejadian ini. Awi pun memastikan bahwa pemanggilan terhadap IS hanya untuk wawancara saja. "Kalau memang tidak ada unsur pidananya, jangan dipaksakan," ucap Awi. BESTPROFIT FUTURES Sumber : detik
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|