PT BESTPROFIT - Lebaran atau Idul Fitri sudah tidak lama lagi. Di saat lebaran anak-anak kita dan keponakan akan mendapatkan amplop atau dikenal dengan istilah angpao dari sanak saudara. Angpao Lebaran yang didapatkan anak milik mereka sepenuhnya. Tugas kita sebagai orang tua adalah mengajarkan cara mengelola angpao yang mereka dapatkan untuk apa saja. BESTPROFIT Tips ini bisa ditulis dan dimasukkan dalam setiap angpao yang Anda berikan kepada anak-anak. Pemanfaatan atau penggunaan uang lebaran anak-anak dapat menggunakan prinsip 3S, yaitu di bagi dalam 3 pos : Sosial, Saving dan Shopping. BEST PROFIT SOSIAL
Begitu angpao terkumpul segera ambil utk pos sosial, atau berbagi atau zakat, infak dan sedekah. Berapa besarannya? Untuk zakat sudah ditentukan besarannya yaitu 2,5%. PT BEST PROFIT Total misal minimal 5% atau 10%, 2,5% untuk zakat dan selebihnya untuk membantu teman sekolah yang belum cukup kebutuhan sekolahnya, atau donasi ke panti asuhan, atau bersama-sama teman yang lain dibelikan barang kemudian pergi bersama-sama ke panti sosial. SAVING Mendidik anak untuk meraih keinginan dengan terencana, karena tidak semua hal bisa dipenuhi, dibeli saat ia menginginkannya. Misalkan si anak memiliki keinginan wisata atau membeli sepeda padahal tidak bisa dibeli atau pergi wisata saat itu juga, sehingga harus "saving" atau menabung untuk membelinya. Besaran pos saving 50%, bisa diajarkan menabung, membeli logam mulia, atau membuka deposito, mengumpulkan Rp 1 juta pertama, Rp 5 juta pertama, Rp 10 juta pertama dan seterusnya. Selanjutnya jika sudah terkumpul, bisa dimanfaatkan untuk membeli atau memenuhi keinginan anak, misal membeli notebook, berwisata dengan biaya sendiri, dll. Atau boleh juga diajarkan anak untuk berinvestasi di reksadana atau saham. Ingat pepatah Warrent Buffet yang mengatakan bahwa dia terlambat berinvestasi, padahal usianya saat itu baru 11 tahun saat memulai investasi di saham (wikipedia). SHOPPING Sisanya 40% boleh digunakan untuk belanja apa yang dibutuhkan, atau diinginkan anak saat itu. Terkadang tidak mudah memberi pengertian kepada anak-anak antara dia belum butuh dan sekedar keinginan. Perlu ketegasan dan kekompakan bapak dan ibunya. Ketiga prinsip di atas dapat juga diterapkan untuk mengatur keuangan anak-anak sehari-hari, baik uang saku sekolah ataupun uang hasil bisnis anak-anak. Sumber : Detik
0 Comments
Leave a Reply. |
BPF NEWS
PT. BESTPROFIT FUTURES Archives
September 2022
|